Mudah! Soal Dan Pembahasan Mengubah Active Voice Ke Passive Voice

by Jhon Lennon 66 views

Guys, memahami perbedaan antara active voice dan passive voice itu krusial banget buat kalian yang lagi belajar bahasa Inggris. Active voice menekankan pelaku tindakan, sementara passive voice lebih fokus pada tindakan itu sendiri. Nah, artikel ini bakal ngebantu kalian buat nge-drill soal-soal tentang mengubah kalimat dari active voice menjadi passive voice. Kita bakal kupas tuntas, mulai dari konsep dasar sampai contoh-contoh soal yang bikin kalian makin jago. Jadi, siap-siap buat belajar dan latihan, ya!

Memahami Konsep Dasar: Active Voice vs. Passive Voice

Active voice adalah jenis kalimat di mana subjek melakukan suatu tindakan. Rumusnya sederhana: Subjek + Kata Kerja + Objek. Contohnya: “She reads a book.” (Dia membaca sebuah buku). Dalam kalimat ini, “She” adalah subjek yang melakukan tindakan “reads”.

Sementara itu, passive voice adalah jenis kalimat di mana subjek menerima tindakan. Rumusnya sedikit lebih kompleks: Objek (dari kalimat active) + To Be (dalam bentuk yang sesuai) + Kata Kerja Bentuk Ketiga (Past Participle) + By + Subjek (opsional). Contohnya: “A book is read by her.” (Sebuah buku dibaca oleh dia). Perhatikan bagaimana objek (“A book”) sekarang menjadi subjek, dan kata kerja “reads” berubah menjadi “is read”. Penggunaan “by her” bersifat opsional, tergantung apakah kita ingin menyebutkan pelakunya atau tidak.

Kenapa sih kita perlu belajar tentang ini? Karena kemampuan mengubah kalimat dari active voice menjadi passive voice ini sangat berguna dalam berbagai konteks. Pertama, dalam penulisan formal, seperti laporan atau artikel ilmiah, passive voice sering digunakan untuk memberikan kesan objektif. Kedua, dalam percakapan sehari-hari, passive voice bisa membantu kita menekankan informasi yang penting, bahkan ketika kita tidak tahu siapa pelakunya. Misalnya, “The window was broken.” (Jendela itu pecah). Kita tidak tahu siapa yang memecahkan jendela, tapi kita tetap bisa menyampaikan informasinya dengan jelas. Ketiga, memahami passive voice juga membantu kita memahami struktur kalimat bahasa Inggris secara lebih mendalam, yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan membaca dan menulis kita secara keseluruhan. Jadi, jangan anggap remeh materi ini, ya! Mari kita mulai latihan soalnya.

Latihan Soal: Mengubah Kalimat Active Voice Menjadi Passive Voice

Mari kita mulai dengan soal-soal latihan. Di bagian ini, kita akan membahas beberapa contoh soal yang umum muncul, lengkap dengan pembahasan dan tipsnya. Tujuannya adalah agar kalian semakin mahir dalam mengubah kalimat dari active voice menjadi passive voice. Ingat, kunci utama dalam menguasai materi ini adalah latihan yang konsisten. Semakin banyak soal yang kalian kerjakan, semakin mudah kalian mengidentifikasi pola dan aturan yang berlaku. So, let’s get started!

Soal 1: She writes a letter.

Pembahasan:

  1. Identifikasi Objek: Objek dalam kalimat ini adalah “a letter”.
  2. Ubah Objek menjadi Subjek: “A letter” menjadi subjek di kalimat passive.
  3. Gunakan “To Be”: Karena kalimat active menggunakan simple present tense, gunakan “is” (sesuai dengan “a letter”).
  4. Ubah Kata Kerja: “Writes” (bentuk pertama) menjadi “written” (bentuk ketiga atau past participle).
  5. Tambahkan “by” + Subjek: Tambahkan “by her”.

Jawaban: A letter is written by her.

Soal 2: They are watching a movie.

Pembahasan:

  1. Identifikasi Objek: “A movie”.
  2. Ubah Objek menjadi Subjek: “A movie”.
  3. Gunakan “To Be”: Karena kalimat active menggunakan present continuous tense, gunakan “is being” (sesuai dengan “a movie”).
  4. Ubah Kata Kerja: “Watching” menjadi “watched”.
  5. Tambahkan “by” + Subjek: Tambahkan “by them”.

Jawaban: A movie is being watched by them.

Soal 3: He ate the pizza.

Pembahasan:

  1. Identifikasi Objek: “The pizza”.
  2. Ubah Objek menjadi Subjek: “The pizza”.
  3. Gunakan “To Be”: Karena kalimat active menggunakan simple past tense, gunakan “was” (sesuai dengan “the pizza”).
  4. Ubah Kata Kerja: “Ate” (bentuk kedua) menjadi “eaten” (bentuk ketiga atau past participle).
  5. Tambahkan “by” + Subjek: Tambahkan “by him”.

Jawaban: The pizza was eaten by him.

Soal 4: We will buy a new car.

Pembahasan:

  1. Identifikasi Objek: “A new car”.
  2. Ubah Objek menjadi Subjek: “A new car”.
  3. Gunakan “To Be”: Karena kalimat active menggunakan future tense (will), gunakan “will be”.
  4. Ubah Kata Kerja: “Buy” menjadi “bought”.
  5. Tambahkan “by” + Subjek: Tambahkan “by us”.

Jawaban: A new car will be bought by us.

Soal 5: The teacher has explained the lesson.

Pembahasan:

  1. Identifikasi Objek: “The lesson”.
  2. Ubah Objek menjadi Subjek: “The lesson”.
  3. Gunakan “To Be”: Karena kalimat active menggunakan present perfect tense (has explained), gunakan “has been”.
  4. Ubah Kata Kerja: “Explained” tetap “explained” (karena sudah bentuk ketiga).
  5. Tambahkan “by” + Subjek: Tambahkan “by the teacher”.

Jawaban: The lesson has been explained by the teacher.

Tips dan Trik: Menguasai Active Voice dan Passive Voice

Untuk menjadi jago dalam mengubah kalimat dari active voice menjadi passive voice, ada beberapa tips dan trik yang bisa kalian terapkan, guys. Pertama, pahami dengan baik struktur kalimat active dan passive. Kedua, kuasai tenses bahasa Inggris. Ketiga, perbanyak latihan soal. Keempat, jangan takut untuk bertanya. Kelima, gunakan berbagai sumber belajar.

1. Pahami Struktur Kalimat: Pastikan kalian benar-benar paham bagaimana struktur kalimat active dan passive terbentuk. Ingat, active voice: Subjek + Kata Kerja + Objek; passive voice: Objek + To Be + Kata Kerja Bentuk Ketiga (+ by + Subjek).

2. Kuasai Tenses: Kemampuan mengubah kalimat active ke passive sangat bergantung pada pemahaman tenses. Setiap tenses memiliki aturan “to be” yang berbeda. Pelajari dan hafalkan penggunaan “to be” pada setiap tenses.

3. Perbanyak Latihan Soal: Semakin banyak soal yang kalian kerjakan, semakin mudah kalian mengidentifikasi pola dan aturan yang berlaku. Jangan hanya mengerjakan soal dari satu sumber, ya. Cari berbagai jenis soal dari buku, internet, atau guru les.

4. Jangan Takut Bertanya: Kalau ada materi yang belum kalian pahami, jangan ragu untuk bertanya kepada guru, teman, atau sumber lainnya. Meminta penjelasan dari orang lain bisa membantu kalian memahami konsep yang sulit.

5. Gunakan Berbagai Sumber Belajar: Manfaatkan berbagai sumber belajar, seperti buku, video pembelajaran, website, atau aplikasi. Kombinasikan berbagai sumber belajar untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.

Kesimpulan: Terus Berlatih dan Jangan Menyerah!

Nah, guys, sekarang kalian sudah punya bekal yang cukup untuk menguasai materi active voice dan passive voice. Ingat, kunci utama adalah terus berlatih dan jangan menyerah. Jangan ragu untuk mencoba berbagai jenis soal, bertanya jika ada yang kurang jelas, dan terus tingkatkan kemampuan bahasa Inggris kalian. Dengan konsistensi dan ketekunan, kalian pasti bisa! Good luck and happy learning!

So, semangat terus belajar dan jangan lupa untuk terus mengasah kemampuan bahasa Inggris kalian, ya!